Kamis, 13 Oktober 2011

PERISAN 8 Oktober 2011 - NAPZA


NAPZA (NArkotika, Psikotropika, Zat Adiktif)

            Pada PERISAN kali ini yang bertepatan tanggal 8 Oktober 2011 di laksanakan di lantai 9 STIKOM Surabaya, berbeda dengan pelaksanaan PERISAN sebelum-sebelumnya.Tapi itulah asyiknya perbedaan, mungkin panitia punya rencana sendiri mungkin juga bermanfaat bagi kesehatan karena kita ke lantai 9 dengan menaiki tangga alias ‘Manual’, juga bisa menghilangkan kebosanan.

            Materi yang disampaikan yaitu mengenai NAPZA, pemberi materi berasal dari GRANAT,
wohh... jangan-jangan pembawa bahan peledak, hehehe... tenang saja, GRANAT disini adalah suatu Organisasi yang menolak narkoba, tapi mendukung akan prestasi, dengan melalui jalur penyuluhan ke khalayak masyarakat. Seperti yel-yel-nya “Narkoba... No!, Prestasi...Yes!” GRANAT sendiri mempunyai kepanjangan, yaitu Gerakan Nasional Anti Narkoba.


Ø  Narkotika

Narkotika yaitu zat atau obat dari tanaman atau bukan tanaman sintesis / semi sintesis dapat turun atau merubah sadar, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri tubuh, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Ex: Ganja, Heroin, Kokain, Ganja/Cannabis/Cineur

Ø  Psikotropika

Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan tubuh berubah pada keaktifan mental dan perilakunya.
Ex: Sabu, Ekstasi, Amfetamin.

Ø  Bahan Adiktif

Adalah bahan atau zat yang bukan narkotika maupun Psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan.
Ex: Alkohol, Kafein, Nikotin, Bensin, Tinner, Spiritus.


o  Ganja / Cannabis

            Mengandung zat kimia yang mempengaruhi perasaan dan pengelihatan serta pendengaran.
     Efek:
ü  Konsentrasi hilang
ü  Denyut jantung menjadi cepat
ü  Kehilangan keseimbangan dan koordinasi tubuh
ü  Rasa gelisah & panik
ü  Depresi , kebingungan
ü  Halusinasi

o  Heroin / Putaw

            Dapat ‘menjerat’ pemakainya dengan cepat baik secara fisik maupun mental:
1.      Bila pemakaian dikurangi timbul sakit
2.      Jika pemakaian dihentikan timbul kejang-kejang.
Kasihan banget ya... hhehe...*Intermezzo

ü  Usaha untuk berhenti memakai, timbul:
1.      Rasa sakit disertai kejang-kejang
2.      Menggigil disertai mata berair
3.      Nafsu makan berkurang

o  Ekstasi / Irek

            Yaitu termasuk psikotropika dan biasanya ilegal dalam bentuk pil / tablet , dan mendorong tubuh bekerja di luar batas kemampuan.
ü  Pengerahan tenaga yang tinggi dan lama.
ü  Kekurangan cairan tubuh

o  Sabu
           
            Yaitu pengguna menjadi ketergantungan sesama mental dan pemakaian yang lama menyebabkan peradangan pada otot hati atau bahkan kematian.
            Nama jalanan: Sabu, Kristal, ubas, glass

o  Zat Adiktif

1.      Rokok
a.         Perokok aktif : Orang yang menghisap rokok dan menghisap asap hasil pembakaran rokok tersebut.
b.        Perokok Pasif: Orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok.
     Akibatnya: gangguan pada :
o   Saluran pernafasan
o   Sistem Kardiovaskuler
o   Sistem saraf pusat
o   Sistem Pencernaan
o   Organ Reproduksi dan menyebabkan kanker

2.      Alkohol

                  Produsen di Indonesia berada di daerah-daerah seperti Tangerang, Banten-Bogor, dan Jawa Timur (Batu, Banyuwangi, Menganti, Gresik, Surabaya).


Faktor – faktor Pemakai Narkoba :

1.      Internal            : Coba-coba, kepribadian lemah, tidak PD, agama lemah
2.      Eksternal         : Daera pedalaman, bergaul dengan pemakai, dorongan dari kelompok.


Ciri-ciri pemakai :

o   Perubahan Fisik
1.      Jalan sempoyongan
2.      Bicara pelo / marah-marah
3.      Ngelamun / ketawa sendiri

o   Perubahan Sikap / Perilaku
1.    Prestasi sekolah turun
2.    Malas belajar
3.    Tidak sopan
4.    Suka begadang

Solusi:
o   Berbuat positif
o   Tanamkan nilai-nilai agama
o   Pola hidup sehat
o   Sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat
o   Jangan ragu menolak narkoba

So... Let’s...

SAY NO TO DRUGS!!!

0 komentar:

Posting Komentar